Jika Pemuda Mendiskusikan Untuk Kemajuan Desa

Kebumen- Ada yang kangen dengan masa lalu, dimana suasana Desa Kembaran penuh dengan beragam kegiatan. Dari mulai anak-anak sampai orang dewasa. Atau ada yang berucap “ Dulu waktu saya kecil suasana sangat begitu ramai, saya bisa bermain sampai kedaerah ujung timur  Kembaran”.  Tapi hal itu tidak terlalu dirasakan oleh generasi sekarang. Bisa jadi karena suasana sekarang tentu jauh berbeda dengan suasana dulu. Dunia akan terus bergerak tanpa memohon permisi terlebih dahulu.

Beberapa hari yang lalu, Selasa (12/06) beberapa pemuda nampak berduduk santai didepan Mushola al-Furqon. Sambil menunggu teman yang lain datang, pemuda tersebut memainkan hand phone. Sesekali terdengar guyonan dengan teman yang lain. Danang yang menjadi koordinator acara pertemuan tersebut terlihat lebih bersemangat. Mungkin karena malam itu menjadi malam special bisa berkumpul, bertemu dengan pemuda yang lain untuk berbagi pengalaman, berbagi ide dan pikiran bagi kemajuan Desa Kembaran.

“ Huda sama Ma’ruf sedang didepan rumahnya pak Khamami. Sebentar lagi datang mas, tadi sudah sms saya “. Jawab Danang saat saya menanyakan keberadaan Huda dan Ma’ruf. Didalam Musholla sudah ada Aan, Yusuf, Arif dan beberapa pemuda lain yang sudah datang duluan. Dua orang lagi datang, tapi saya tidak terlalu mengenalnya. Tapi saat dipanggil namanya Doni, baru saya tahu namanya. Meskipun wajahnya saya paham kalau dia orang Kembaran sebelah timur dekat Masjid.

Bagus, Hendri mulai terlihat batang hidungnya. Keduanya terlihat begitu rapi dengan setelan hem dan celana hitamnya. Pertemuan pemuda pun malam itu dibuka oleh saya. Awalnya saya menyerahkan kepada Danang untuk membuka acara tersebut. Namun ia masih terasa malu untuk membuka sebuah acara. “Ah, karena masih ada malu  banyak orang yang tidak berani untuk berbicara didepan umum. Bagaimana kalau nanti menjadi seorang pimpinan”. Ucap saya didalam hati. “ salah satu penyakit Hati adalah sifat Malu”.

Teman-teman yang hadir mulai memberikan usulan untuk mengaktifkan lagi berbagai kegiatan didesa Kembaran. Sebelumnya saya ajak mereka untuk melihat suasana lingkungan desa Kembaran pada saat ini. Meskipun mereka hanya memberikan masukan kegiatan, namun bagi saya ini sudah sedikit mencerminkan tentang lingkungan Kembaran pada saat ini. Hampir semuanya yang hadir mencerminkan kalau sebenarnya Desa Kembaran sekarang ini sudah menjadi budaya kota dengan segala bentuknya. Berkumpul, rembugan untuk sesuatu hal, sudah sedikit luntur.

Sambil menikmati hidangan dan kepulan asap dari rokok yang dihisap oleh mereka, suasana obrolan pada malam itu benar-benar dirasakan oleh yang hadir. Seperti lima tahun mereka tidak pernah berkumpul bersama untuk rembugan ide dan pikiran para pemuda, malam itu wajah mereka terlihat begitu sumringah.

Namun sayangnya bukan hanya pada malam itu saja tapi beberapa  acara yang lain, dari teman-teman perempuan seringkali tidak hadir. Apakah karena malu atau karena sibuk dengan kegiatan sekolah yang begitu banyak menyita pikiran mereka. Kalaupun malu, kenapa harus malu?. Bukankah dalam acara seperti ini kita berkumpul dengan teman desa kita sendiri.

Ada yang paling saya soroti dari pertemuan itu adalah “ kurangnya komunikasi bagi teman-teman pemuda ataupun yang lain untuk menuangkan gagasan, ide dan pemikiran mereka untuk memajukan desa Kembaran”.

Kita tidak tahu bagaimana wajah Desa Kembaran sepuluh tahun kedepan, jika kenyataan pada saat ini Kembaran sudah seperti sekarang ini. kalau dilihat dari perkembangan bangunan fisik sudah maju, tapi secara kualitas mentalitas masyarakatnya harus terus dibangun, agar kedepan jauh labih baik bukan secara fisik semata. wallohua’lam. (Humam)

 

4 Responses to “Jika Pemuda Mendiskusikan Untuk Kemajuan Desa”


  1. 1 dana pradita June 15, 2012 at 7:15 am

    mari membangun remaja desa kembaran yang sudah,hampir punah?

  2. 2 dana pradita June 15, 2012 at 7:28 am

    ada nya internet kita bisa menginformasikan kampung halaman?mungkin para remaja desa kembaran,khususnya yang lg pada merantou bisa memberikan masukan2 memajukan remaja desa kembaran ?

  3. 3 Egii Egaa Egoo June 17, 2012 at 5:45 am

    mana ikatan pemudanya di kembaran?? kaya dulu itu..

  4. 4 John October 16, 2018 at 1:24 am

    I am really happy to read this web site posts which carries plenty of useful facts, thanks for providing these kinds
    of statistics.


Leave a reply to John Cancel reply




Ahlan Wa Sahlan

Al Furqon Online adalah situs Komunitas Matabaca al-Furqon, Musholla al-Furqon, Kembaran, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Email: alfurqononline (at) gmail (dot) com

GALERI FOTO

SINDIKASI

LOKASI TAMU

Yang Berkunjung

  • 23,974 Pengunjung